Jumat, 28 Desember 2012

Tragedi Valentine


Hari ini sudah dinantikan, hari yang selama ini ku tunggu. Ku harapkan kebahagiaan yang takkan ku lupakan seumur hidupku
itu harapku bahkan mungkin semua manusia, aku adalah insan yang selama ini mencari permata hati yang lepas dari cincin yang di berikan TUhan.

Berapa lama ku tunggu namun tak muncul juga,aku bingung dan berharap semua baik-baik saja." Ada apa ini" dalam pikirku
kenapa lama sekali, sedang apa dan di mana dia?
Para tamu sudah resah mananti mulainya acara suci ini, aku pun mencoba mencari cara agar mengalihkan perhatian para tamu. Setelah selesai menghibur akupun mencoba menghubunginya atau keluarganya, kenapa semua tidak menjawab. Hatiku sungguh kesal,cemas,dan takut bercampur aduk.

Mas arya kemana ? kok gak muncul juga ucapku pada ibuku. lalu selang beberapa menit ponselku berbunyi, kring............kring............aku sentak langsung menyambar ponselku dan berharam mas arya menghubungiku

seorang gadis kecil terisak menangis........... dalam fikirku ada apa ini ?
tersadar aku mengingat suara adik kecil ini tak lain adiknya mas arya

miko, kenapa menangis? tanyaku pada adik bungsu mas arya yang berumur 8 tahun.......
kakak .............. kak arya berdarah...........
apa ? sentak aku kaget dan bertanya dia mana dia berada?
kakak arya di rumah sakit dokter sutomo kak

dalam hitungan detik kuraih kunci mobil yang bertengger di gantungan tempat biasa. Dalam keadaan panik dan dalam keadaan cemas aku langsung melaju kencang menuju rumah sakit.

Saat di  jalan aku melihat sebuah mobil penganten yang bagian depannya hancur berat. dan nomornya sama dengan nomor mobil mas arya

lalu tanpa pikir panjang aku langsung menuju rumah sakit tanpa berfikir lagi. Dan sesampai di rumah sakit, ku lihat adik kecil yang tak lain adalah miko sedang menunggu di UGD
selang beberapa menit beberapa jenasah di bawa ke ruang mayat.

sungguh tragis , di hari pernikahanku aku harus mengalami dan menyaksikan keluarga dari mempelaiku pergi dalam sekejab
Siang malam aku berdoa , berharap mas arya bisa bertahan hidup.

Miko adik kecilku ku bawa pulang ke rumah , sngguh tragis . adik kecilku menyaksikan seluruh anggota keluarganya meninggalkannya secara bersamaan.

Dan mas arya pun sadar dari tidur panjangnya dan bertanya dimana dia?
lalu dia mencari adik kecilnya
namun anehnya dia seolah tak mengenalku ?

ada apa ini ?

aku bertanya ke pada dokter tentang hal yang terjadi

hatiku mengis saat orang yang ku sayangi tak mengenaliku

dan ternyata mas arya kehilangan sebagian dari ingatannya

kenapa bisa?

aku sungguh tak menerima semua ini

perlahan ku tenagkan hatiku, aku mencoba untuk bersabar dan membuat mas arya ingat tentangku. atau membuat mas arya mencinatiku seperti dulu.

ku temani dia hari lepas hari, jam lepas jam, menit lepas menit , dan detik lepas detik

namun semua seolah sia-sia

aku tak snggup menahan tangisku

sesosok tangan memegang bahuku, aku berharap itu mas arya. saat ku berbalik , ternyata itu adalah miko

kakak kenapa? tanya miko polos

gak kok dek cuman kangen aja

kakak tabah ya, kak arya pasti ingat kakak

dalam hatiku aku sangat berharap itu
dan arya mendekati aku dan miko

dia bertanya seolah takut aku orang jahat

sungguh tragis orang yang mencintaiku malah balik menakutiku

hati ini ingin berteriak namun tak mampu berucap

berbulan -bulan dia tak mengenaliku dan aku lelah menjalani semua

namun satu sosok yang selalu menyemangatiku, Miko. Miko adalah adik yang menyayangiku

setelah hampir setahun, mulai ada perubahan sikap mas arya
dia mulai perlahan kembali seperti kebiasaannya dulu
dan akhirnya aku punya harapan untuk mendapatkan cintanya

setiap hari aku berusaha menjalin hubungan baik dengannya dan mulai mengucapkan kata-kata yang sering dia ucapkan dulu

hari yang ku nanti telah tiba, di mana saat pertama aku menerima cinta mas arya

hari ini tanggal 14 february
hari yang di kenal kaum muda dengan sebutan hari valentine

ku buat taman di balik rumah seindah mungkin

setelah malam tiba aku meminta miko untuk tidur lebih cepat dari biasanya

dan malam pukul 21.00 ku ajak mas arya ke taman belakang
dan ku lihat wajah tampan yang tersenyum saat melihat semua usahaku

wow , ada acara apa ini ?
tanya calon suamiku ini

perlahan ku ingatkan dia dengahal-hal indah dulu

dan akhirnya dia sedikit demi sedikit memulihkan ingatannya
dia mengeluh kepalanya pusing
aku panik dan membawanya ke rumah sakit

dan dokter tersenyum merekah
selamat ibu dian, pak arya sudah hampir 100% kembali ingatannya

sentak aku bahagia
lalu aku menuju lorong rumah sakit dan menuju kamar mas arya
dan dia nampak sedih

aku bertanya
kenapa mas?
dia hanya diam saja

ku peluk perlahan dan memegang kepalanya

dia berkata, aku rindu keluargaku
namun aku mencoba menghiburnya

dan tahun berganti tepat di bulang february kami putuskan untuk kembali menikah di hari yang penuh dengan keajaiban cinta itu

selamat hari valentine ucapku pada suami tercintaku ini
dan setiap hari valentine kami berdua selalu merayakan sama seperti pertama bertemu
TAmat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar